ASAHAN - Festival Seni Nasyid/Qasidah Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022 resmi dibuka oleh Bupati Asahan H. Surya, BSc di lapangan SDN 010106 Desa Sei Silau Barat, Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada hari Selasa, (12/07/2022).
Pembukaan festival ini diawali dengan pawai ta'aruf dari peserta Nasyid/Qasidah Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Asahan dan diikuti oleh pihak Kecamatan, Kelurahan/Desa serta masyarakat sekitar Kecamatan Setia Janji.
Usai mengikuti pawai ta'aruf Bupati Asahan bersama unsur Forkopimda Kabupaten Asahan beserta tamu undangan menuju mimbar utama untuk membuka Festival Seni Nasyid/Qasidah Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022.
Pada pembukaan ini Ketua Umum Festival Seni Nasyid/Qasidah Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022 Buwono Prawana S.IP, M.Si melaporkan festival seni Qasidah/Nasyid merupakan program Pemerintah secara Nasional, di Kabupaten Asahan.
Festival ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai dengan Tingkat Nasional.
Buwono yang juga Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat melaporkan bahwa pelaksanaan Festival Qasidah ini sesuai dengan Keputusan Bupati Asahan Nomor : 65.1 BAG-KESRA tanggal 21 Juni 2022 tentang pembentukan panitia penyelenggara, Dewan Pengawas dan Dewan Juri Festival Seni Qasidah/Nasyid Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022.
Selanjutnya Buwono melaporkan Festival Seni Nasyid ini dilaksanakan selama 4 hari sejak tanggal 12-15 Juli 2022 dengan peserta berjumlah 638 orang terdiri dari 294 Putra dan 344 Putri yang berasal dari 25 Kecamatan se-Kabupaten Asahan dengan cabang yang diperlombakan yakni cabang Qasidah Klasik sebanyak 46 group, Putra 21 group, Putri 25 group. Adapun Kecamatan yang tidak mengirim group nasyid putra adalah Kecamatan Sei Kepayang, Sei Kepayang Timur, Simpang Empat dan Bandar Pulau.
"Untuk Cabang Bintang Vokalis terdiri dari Anak-anak Putra 10 orang, Anak-Anak Putri 14 orang, Remaja Putra 12 orang, Remaja Putri 12 orang, Dewasa Putra 14 orang, Dewasa Putri 13 orang, dan yang terakhir Cabang Pop Religi terdiri dari Anak-anak Putra 11 orang, Anak-anak Putri 13 orang dan Remaja Putra 16 orang, Remaja Putri 17 orang", lapor Buwono.
Menutup laporannya Buwona mengatakan peserta terbaik nantinya akan diberikan hadiah berupa sertifikat, uang tunai dan sebagai Duta Kabupaten Asahan di Tingkat Provsu.
Dikesempatan ini Ketua DPRD Kabupaten Asahan H. Baharuddin Harahap, SH, MH mengatakan kegiatan Festival Nasyid yang digelar ini sejatinya selain dalam rangka menumbuh kembangkan kemampuan dan keterampilan menguasai seni nasyid yang merupakan seni budaya yang bernuansa Islam, pada hakekatnya juga adalah bagaimana agar seni budaya ini lebih dikenal dan diminati masyarakat yang pada akhirnya secara bersama sama pula kita bisa membangun dan mengembangkannya sebagai sarana dakwah Islam menuju keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Selain itu Ketua berharap kepada semua peserta, berlombalah dengan penuh semangat. Ikut berlomba bukan hanya mengejar kemenangan semata, akan tetapi lebih dari itu, kehadiran kita juga membuktikan cinta kita pada seni budaya bernuansa Islami.
"Kita pahami bahwa makna yang disampaikan melalui syair-syair yang indah dalam nyanyian nasyid mengandung ajakan kepada kebaikan dan sebagai pengingat bagi kita menuju keluhuran ahlakul karimah. Kita juga berharap agar kualitas penampilan terus meningkat dari tahun sebelumnya", ujar Baharuddin.
"Kepada Dewan Juri saya yakin dan percaya akan memberikan penilaian yang objektif dan bersikap adil sehingga tim atau kafilah yang berhasil sebagai pemenang adalah memang benar-benar karena kemampuan dan kreatifitas yang dimilikinya, sedangkan yang belum berhasil meraih kemenangan tidak merasa dirugikan. Mari kita jadikan festival ini menjadi ajang yang penuh persahabatan dan persaudaraan dalam memupuk rasa persatuan dan kesatuan ukhuwah Islamiyah diantara kita", ucap Ketua sekaligus menutup pidatonya.
Sementara Bupati Asahan H. Surya, BSc pada pidatonya mengatakan festival seni Qasidah/Nasyid ini adalah sebagai arena untuk mengetahui sampai sejauh mana hasil pembinaan yang telah dilakukan mulai dari Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan sampai ketingkat Kabupaten yang pada hakikatnya, sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan visi misi Asahan Sejahtera yang Religius dan berkarakter.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan kami berharap kepada para dewan juri untuk dapat memberikan penilaian kepada seluruh peserta yang terbaik, agar dapat menjadi Duta Asahan diTingkat Propinsi bahkan Tingkat Nasional", harap Bupati.
Bupati juga berharap kepada seluruh peserta yang berasal dari seluruh kecamatan saya ucapkan selamat mengikuti festival seni Qasidah/Nasyid, tampilah dengan bakat dan kemampuan terbaik yang dimiliki, tunjukkanlah hasil latihan selama ini dan manfaatkanlah kesempatan ini untuk saling bersilaturrahmi dan mengenal dengan sesama peserta yang memiliki minat dan bakat yang sama.
Menutup pidatonya Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Asahan agar tetap menjaga dan mematuhi Protokol Kesehatan, serta ketertiban dan keamanan dalam menyongsong pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa bagi yang melaksanakannya.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Camat dan masyarakat Kecamatan Setia Janji khususnya Manager Perkebunan Sei Silau dan seluruh pihak yang mengikuti membantu penyelenggaraan Festival Seni Qasidah/Nasyid ini", kata Bupati.
Dikesempatan ini Bupati Asahan bersama dengan Wakil Bupati Asahan, Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Danlanal TBA, Kajari Asahan, mewakili Dandim 0208/Asahan, mewakili Kapolres Asahan, mewakili Danyon 126/KC, Sekretaris Kabupaten Asahan, Kakankemnag Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, Ketua FKUB Kabupaten Asahan, Ketua LASQi Kabupaten Asahan dan General Manager PTPN III Sei Silau memukul rebana untuk membuka Festival Seni Nasyid/Qasidah Tingkat Kabupaten Asahan Tahun 2022.
Tampak hadir juga para asisten, Staf Ahli Bupati Asahan, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya. Edward Banjarnahor